Rabu, 09 Februari 2011

PERJUANGAN TOKOH MENGUSIR PENJAJAH BELANDA


Ø      Sultan Agung : 1628 dan 1629 [Gelar Sultan Agung Senapati Ing Alogo Ngabdurrachman] : Memimpin perlawanan terhadap VOC di Batavia.
Ø      Sultan Hassanuddin : 1654-1669
Memimpin perlawanan terhadap VOC di Sulawesi Selatan.
Ø      Untung Suropati :
Memimpin perlawanan terhadap VOC di Pasuruan Jawa Timur.
Ø      Sultan Ageng Tirtayasa: 1650–1682
Memimpin perlawanan terhadap VOC di daerah Banten
Gelar : Sultan Abdul Kahar (Sultan HaJi).
Ø      Perlawanan Pattimura / Thomas Matulessi : 1817
a. Memimpin perlawanan di Saparua, Maluku. Merebut benteng Duurstede    (16 mei 1817)
b. Dibantu oleh : Anthony Ribok, Philip Latumahina, Ulupaha, Paulus Tiahahu dan seorang pejuang wanita Christina Martha Tiahahu
c. 16 Desember 1817, Pattimura dihukum gantung di depan Benteng Victoria di Ambon.
Ø      Perang Padri : 1821-1837 di Minangkabau, Sumatra Barat.
a. Penyebab terjadinya perang : Pertentangan antara kaum adat (dibantu oleh belanda) dan kaum agama (kaum Padri : dipimpin Oleh Tuanku Imam Bonjol).
b. Tuanku Imam Bonjol dikenal juga dengan nama Muhamad Sahab.
Perang Diponegoro (Ontowiryo) dari Yogyakarta (1825 – 1830)
Penyebab terjadinya perang : kekecewaan Pangeran Diponegoro atas campur tangan Belanda terhadap istana dan tanah tumpah darahnya. Kekecewaan itu memuncak ketika Patih Danureja atas perintah Belanda memasang tonggak-tonggak untuk membuat rel kereta api melewati makam leluhurnya.a. Sahabat Pangeran diponegoro yang membantu perang : Pangeran Mangkubumi (penasehat), Pangeran Ngabehi Jayakusuma (panglima), Sentot Ali Basyah Prawiradirja, Kyai Mojo (dari Surakarta mengobarkan Perang Sabil).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar